Pulangkan Mahasiswa asal Papua Barat dari Tiongkok Setelah Jalani Observasi di Natuna, Presiden Joko Widodo Banjir Pujian

- 17 Februari 2020, 12:27 WIB
SUASANA upacara pelepasan WNI usai observasi COVID-19 di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020.*
SUASANA upacara pelepasan WNI usai observasi COVID-19 di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020.* /

PIKIRAN RAKYAT - Proses observasi 238 WNI asal Tiongkok telah berakhir pada Sabtu, 15 Februari 2020. Pasalnya kegiatan observasi yang menjadi bagian protokol kesehatan WHO berlangsung selama 14 hari di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter resmi @KemenkesRI, 238 WNI yang menjalani observasi sepulang dari Wuhan, yang terdiri dari Tenaga Kerja Indonesia hingga mahasiswa, tepat pukul 12.00 WIB kemarin dinyatakan selesai.

Dikabarkan, keseluruhan dari mereka dalam keadaan sehat dan bugar, tidak ada satupun yang menunjukkan gejala yang mengarah pada virus corona.

Baca Juga: Sering Jadi Langganan Banjir, Permukiman Desa Tanjungsari Kembali Tergenang Akibat Luapan Sungai Cikidang dan Citanduy

Selain itu, mereka nampak begitu bahagia, pasalnya selepas berakhirnya masa observasi, 238 WNI akan dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing dan tentunya ini kesempatan mereka bertemu dengan kelurga.

Kebahagiaan itu pun dirasakan oleh seorang mahasiswa asal Papua Barat yang kini tengah menjalani masa studinya di Tiongkok dan tergabung dalam 238 WNI yang diobservasi kemarin.

Tidak hanya dirasakan olehnya, pihak keluarga turut mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pihak pemerintah dan Presiden RI terkait kebijakan pemulangan mereka ke Tanah Air.

Baca Juga: Kaya Akan Manfaat, 7 Cara Gunakan Madu untuk Bantu Turunkan Berat Badan

"Kami keluarga mahasiswa asal Papua Barat yang kuliah di Tiongkok mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi pemulangan ke tanah air.

"Terima kasih pula kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan tersebut untuk melindungi anak bangsa dari virus corona," kata Ridwan Iribaram, orang tua salah satu mahasiswa asal Sorong, Papua Barat yang bekuliah di Tiongkok seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Tak lupa, ia menyampaikan rasa terimakasih pula kepada pemerintah Provinsi Papua Barat yang telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat, sehingga sembilan mahasiswa asal Sorong yang berkuliah di Tiongkok kembali ke keluarga dengan selamat.

Baca Juga: Demam Drakor Crash Landing On You, Annisa Pohan Unggah Foto Halu Bandingkan Dirinya Dengan Son Ye Jin

Menjabat juga sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sorong, Ridwan Iribaram mengatakan bahwa sebelum kembali ke Papua Barat, anaknya bersama delapan temannya selama 14 hari menjalani pemeriksaan di Natuna.

Menurutnya, mahasiswa kedokteran Papua Barat disebut telah dinyatakan oleh tim medis bebas dari virus corona dan diizinkan pulang ke Papua Barat, sehingga masyarakat yang ada di kota Sorong tak perlu khawatir.

Ia mengakui, ketika mendapat informasi tentang wabah virus corona, dirinya bersama sang istri sangat khawatir dan terus berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar anaknya diberikan keselamatan.

Baca Juga: Virus Corona Dikabarkan Sudah Masuk ke Tanah Suci, Berikut Penjelasan Kedubes Arab Saudi

"Semua karena pertolongan Tuhan anak kami bersama rekan-rekannya kembali ke Sorong dengan selamat dan disambut dengan penuh kebahagiaan oleh keluarga," kata Ridwan.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x