Network
PR TASIKMALAYA - Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Refly Harun yang cenderung membela Habib Bahar bin Smith.
Menurut Ferdinand Hutahaean, pola pikir Refly Harun cukup sempit dalam menanggapi kasus penangkapan Habib Bahar bin Smith.
Kritik pernyataan Refly Harun, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa penahanan Habib Bahar bin Smith bukan hanya sekedar kabur namun melebihi itu.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @FerdinandHaean3, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa penahanan Habib Bahar bin Smith adalah suatu keadilan dan sebagai efek jera para tahanan, pada 4 Januari 2022.
"Pola pikirnya sempit," ucap Ferdinand Hutahaean.
"Penahanan itu bukan hanya soal kabur, tapi jg soal keadilan dan tidak mengulangi perbuatan yg sama," papar Ferdinand Hutahaean menambahkan.
Menurutnya, isi ceramah Habib Bahar bin Smith bisa dikatakan sebagai ceramah yang terlalu provokatif.
"Bahar dalam beberapa kali ceramah selalu provokatif jadi wajar Penyidik menahan," ujar Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 5 Januari, Salah Satunya Ditemukannya Sinar X
"Sdr Refly tak ush membangun opini seolah Polri zalim. Dalam hal ini POLRI SUDAH BENAR.!" tambah Ferdinand.
Diketahui sebelumnya, Refly Harun menganggap bahwa ada keanehan dalam penangkapan Habib Bahar bin Smith.
Refly Harun heran bagaimana bisa Habib Bahar bin Smith disebut dapat melarikan diri bahkan bisa menghilangkan barang bukti.
Sedangkan, menurut Refly Harun barang bukti tersebut telah disita oleh pihak yang berwajib.
Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet Hari Ini, 5 Januari 2022: Perhatikan Kesejahteraan Diri
Bahkan, Refly Harun tidak percaya jika Habib Bahar bin Smith akan melarikan diri dari tanggung jawabnya.***
