Dalam keterangannya, Istiani mengakui adanya kesalahpahaman antara dirinya dengan sang pengemudi taksi online tersebut karena ia semoat ketakutan dan turun di tengah tol.
Baca Juga: Tingkatkan Jumlah Pengusaha Muda, Pemerintah Kota Bogor Gelar Kelas Inspirasi
Karyawati yang hendak mengunjungi Wedding Expo tersebut telah berjanji untuk mencabut laporannya pada polisi.
“Ya (akan cabut laporan, red.) secepatnya pada hari ini,” ujar Istiani di Polda Metro Jaya.
Istiani menyebut, kasus tersebut lantaran adanya human error akibat sang supir belum mengetahui arah jalan.
“Saya telah memahami bahwa adanya kesalahpahaman, ini dikarenakan driver tersebut pun baru jadi driver selama 1 bulan.
"Terjadi human eror, kesalahan arah tujuan yang membuat saya panik dan meminta diturunkan di pinggir tol arah ke jalan raya,” lanjut Istiani.
Ia dan sang driver online sudah saling memaafkan terkait kesalahpahaman yang telah terjadi. Tak hanya kepada sang supir, ia pun meminta maaf kepada pihak Grab, selaku operator pengembang aplikasi yang dipakainya.
Terkait bisik-bisik yang ia sempat dengar lewat mulut sang supir, ia pun mengakui kesalahannya dalam mendengar percakapan dengan nada pelan tersebut, karena Imam ternyata tak ingin menganggu penumpangnya.