Network
PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Idham Azis merotasi beberapa pejabat utama di jajarannya Polri. Rotasi tersebut menyebabkan delapan posisi Kapolda di geser.
Keputusan tentang rotasi dan promosi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/385/II/KEP./2020 pada Senin, 3 Februari 2020.
Surat tersebut telah ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Idham Azis dan Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri. Sejumlah nama disebutkan untuk dimutasi serta ada juga yang mendapatkan promosi.
Baca Juga: Maju Bakal Calon Bupati Bandung, Ade Abdul Aziz: Saya Harap ada Kader dari PKB dan NU
“Rotasi jabatan bukanlah hal yang aneh, situasi ini dilakukan dalam rangka tour of duty dan tour of area,” tutur Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Dedi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs PMJ News, sejumlah nama yang disebutkan dalam surat telegram tersebut diantarnya ada delapan Kapolda yang digeser.
Posisi Kapolda Maluku akan dijabat oleh Brigjen Baharudin Djafar yang sebelumnya menduduki posisi Kapolda Sulawesi Barat.
Baca Juga: Antisipasi Rabies dan Flu Burung, Dispangtan Kota Cimahi Adakan Vaksin Gratis
Jabatan Kapolda Sulawesi Barat yang kosong akan diisi oleh Brigjen Eko Budi Sampurno. Posisi Kapolda Sulawesi Utara akan diisi oleh Royke Lumowi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Maluku.
Posisi Kapolda Kalimantan Barat digantikan oleh Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Utara. Posisi Kapolda Jambi pun diisi Irjen Firman Shantyabudi.
