Network
PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean beri memtanggapan kepada pernyataan Anggota DPR Ahmad Sahroni soal dana Formula E di Jakarta.
Setelah Sahroni mengklaim soal penggunaan APBD DKI Jakarta untuk Formula E, Ferdinand Hutahaean berkomentar begini.
Klaim Sahroni membuat Ferdinand Hutahaean geram lewat pernyataan yang menyebut uang komitmen Formula E DKI Jakarta Rp560 miliar dianggap tidak merugikan rakyat.
Menurut Ferdinand Hutahaean, uang rakyat DKI Jakarta yang diklaim oleh Sahroni itu raib.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan 27 Desember 2021-2 Januari 2022: Aries Hadapi Tantangan, Sagitarius Hati-hati
Pernyataan Ferdinand Hutahaean terkait Sahrono ini dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 25 Desember 2021.
“Seolah tidak ada masalah dengan raibnya uang rakyat Rp560 miliar,” ucapnya.
Bahkan mantan kader Partai Demokrat itu heran terkait penggunaan aliran dana tersebut.
Secara lebih spesifik, ia mengaitkannya dengan keuntungan yang dihasilkan untuk Jakarta.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Amal Bakti Kemenag Ke-76, Pas Diunggah ke Media Sosial Gratis!
“Yang entah untuk menghasilkan apa untuk Jakarta,” tulisnya.
Berdasarkan pandangan Ferdinand, seharusnya politisi asal Partai Nasdem (Ahmad Sahroni) itu paham soal untung rugi.
“Sebaiknya politisi sekelas Sahroni, seorang pebisnis besar, harusnya paham soal untung rugi,” ujarnya.
Namun, kenyataan yang ditangkap oleh pria yang kini berusia 44 tahun itu seakan berbeda.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Cerdik? Lihat Gambar Ini dan Cari Tahu Jawabannya
“Tetapi, mengapa Sahroni tiba-tiba gagap soal kerugian?” ujarnya kemudian.
Sebelumnya dikabarkan Ketua Pelaksana Formula E itu mengakui penggunaan dana APBD DKI Jakarta.
Disebutkan olehnya bahwa dana itu digunakan untuk commitment fee dan diklaim tidak akan merugikan DKI Jakarta.***
