PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar serta Balai Riset dan Standarisasi Industri lakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang).
Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan inovasi teknologi di sektor industri wujud memenangkan persaingan di kancah global.
Ini juga berlaku terutama dalam menghadapi era industri 4.0.
Kegiatan Litbang tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam menjawab permasalahan industri saat ini, dengan meningkatan nilai tambah bagi komoditas domestik dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Hal ini dikatakan Sony Sulaksono, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia, Farmasi, Tekstil, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, pada Selasa 24 Desember, di Jakarta.
Dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kementerian Perindustrian Indonesia, kegiatan Litbang ini menghasilkan enam hasil terbaik.
Baca Juga: Wilayah Timur Indonesia Jadi Prioritas Penyaluran BBM pada Nataru
Pertama, hasil litbang dari Baristand Industri Medan dengan judul “Rekayasa dan Rancang Bangun Heavy Duty Coupling Produk Industri Kecil Menengah untuk Pabrik Kelapa Sawit”.