Menurut Hilman Latief, asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri.
Pasti ada rasa kekecewaan dan kesedihan karena sebelumnya rencana umrah juga sudah lama tertunda.
Namun, semua pihak memahami kondisi pandemi yang belum usai, bahkan muncul Covid-19 varian baru, yakni Omicron.
"Ada harapan agar tetap ada pemberangkatan, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri," ucap Hilman.
Meskipun begitu, Kemenag juga berharap agar himbauan ini diberlakukan untuk semua rencana penerbangan ke luar negeri, bukan hanya pemberangkatan umrah saja.
"Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini," pungkasnya.***