Rocky Gerung Tanggapi Politikus PDIP Sebut Buzzer Pekerjaan Baru: Itu Pengakuan Jujur

- 14 Desember 2021, 14:33 WIB
Rocky Gerung menanggapi pernyataan politikus PDIP yang menyebut jika buzzer merupakan pekerjaan baru.*
Rocky Gerung menanggapi pernyataan politikus PDIP yang menyebut jika buzzer merupakan pekerjaan baru.* /Instagram.com/@rocky_gerung_official

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung menanggapi pernyataan politikus PDIP yang mengatakan buzzer sebagai pekerjaan baru.

Menurut Rocky Gerung, jangan hanya soal politik saja yang dilaporkan oleh buzzer yang tidak mengerti esensi berdemokrasi.

Rocky Gerung menilai, kondisi saat ini kita semua membutuhkan pendidikan politik baru.

Menurut Rocky Gerung, hal ini terjadi karena istana dan partai politik gagal dalam melakukan pendidikan politik.

Baca Juga: 5 Pasangan Zodiak yang Paling Sering Bertengkar, Salah Satunya Capricorn dan Sagitarius

"Kalau ada pendidikan politik semacam itu maka buzzer tidak akan diarahkan untuk melaporkan," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa 14 Desember 2021

Kemudian, Hersubeno Arief mengatakan perihal statement dari salah satu politikus PDIP yang mengatakan bahwa buzzer sebagai pekerjaan baru.

"Kemarin sempat kita membahas bahwa seorang anggota dewan PDIP menyebut buzzer sebuah pekerjaan baru harap dipahami," sambungnya.

Rocky Gerung menanggapi bahwa ungkapan tersebut secara menggambarkan bahwa buzzer memang diperlukan bagi PDIP.

Baca Juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami-3.1 pada Selasa, 14 Desember 2021

"Memang yang disebut oleh Pak Hendrawan PDIP memang buzzer ini diperlukan oleh PDIP, partai lain tidak perlu buzzer," ungkapnya.

Rocky Gerung juga menilai ungkapan tersebut merupakan pengakuan yang jujur.

"Jadi itu pengakuan yang jujur dari PDIP, jadi janganlah halangi buzzer karena itu karyawan kami, kira-kira begitu kalimat lengkapnya," pungkas Rocky Gerung.

Sebelumnya, Rocky Gerung juga menanggapi berbagai kasus laporan yang ditangani kepolisian.

Baca Juga: Segera Tayang, Sinopsis Drakor Bad and Crazy yang Dibintangi Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon

Hersubeno Arief kemudian memberitahukan pada Rocky Gerung ada seorang Polisi yang diperiksa oleh Propam dan dicopot jabatannya karena tidak menanggapi laporan ibu-ibu yang mendapat kejahatan di mobil.

Rocky Gerung mengatakan bahwa hal tersebut memang harus diprioritaskan oleh kepolisian.

"Betul karena itu yang harus diprioritaskan yang sifatnya langsung ada kriminalisasi ada rakyat yang terhalang haknya. Ditindas oleh kuasaan kan itu sebetulnya," tuturnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah