Network
PR TASIKMALAYA - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, dibuat kesal dengan pertanyaan yang diberikan kepadanya.
Pertanyaan tersebut diberikan kepada Isran Noor terkait dengan pembangunan di ibu kota negara atau IKN di Kalimantan Timur.
Isran Noor merasa kesal lantaran pertanyaan dari rekan Najwa Shihab tersebut diungkap berulang untuk menjelaskan tak adanya masyarakat yang terlibat dalam pembangunan ibu kota negara tersebut.
Bahkan dengan nada menekan, Isran Noor menjamin tidak adanya lahan masyarakat yang terganggu dengan pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur itu.
Baca Juga: Kate Middleton Bertemu Penggemar Kecilnya di Konser Westminster
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab yang dibagikan pada 9 Desember 2021, Isran Noor menjelaskan bahwa pembangunan ibu kota tersebut memakai lahan milik negara.
"Kalau bangunan ini kan tidak, (bangunan ini) milik negara," ujarnya.
"Masa negara harus membayar barangnya sendiri?" tuturnya.
Mendengar hal tersebut, rekan dari Najwa Shihab pun menanyakan terkait dengan tanah masyarakat yang digunakan untuk membangun ibu kota negara yang dipindahkan dari Jakarta.
Baca Juga: Yakin Kalimantan Timur Aman dari Bencana Alam untuk Dibangun Ibu Kota, Isran Noor: Banjir Itu Seluruh Dunia
"Jadi tidak ada tanah masyarakat?" tanyanya.
"Tidak ada tanah adat yang dipakai, Pak?" ujarnya.
Isran Noor pun terlihat kesal akan pertanyaan tersebut lantaran sudah diajukan pada beberapa sesi pertanyaan sebelumnya.
"Eh kamu ini, berapa kali aku sudah sampaikan. (Malah) diulang-ulang, jangan diulang-ulang," katanya.
Baca Juga: Link Nonton Anime One Piece Episode 1003 Sub Indo di iQIYI: Pertarungan 9 Akazaya vs Kaido
"Sudah 3 kali, aku ulang-ulang," tuturnya.
Ditekankan oleh Isran Noor, dirinya menjamin bahwa tak ada tanah masyarakat yang terlibat dalam pembangunan IKN.
"Tidak ada, saya jamin tidak ada tanah adat di situ," ungkapnya.
"Tidak akan ada tanah masyarakat yang digunakan untuk pembangunan ibu kota," ujarnya.
Baca Juga: Jeff Smith Sehari Pakai 4 Lembar Narkoba LSD, Polisi Buru Pengedar Online
Namun diakui oleh Isran Noor, pemerintah akan menata ulang seluruh pemukiman yang berada di sekitar lingkungan ibu kota negara yang sedang dibangun tersebut.
"Yang akan ada adalah justu masyarakat yang ada di sekitar luar ibu kota akan ditata," ujarnya.
"Sebaik mungkin, agar dia bagus gitu lah bentuknya," katanya.
Dijelaskan oleh Isran Noor bahwa penataan tersebut adalah dengan penyesuaian ukuran bangunan rumah.
Baca Juga: Ramal Bencana Luar Biasa di 2022, Anak Indigo Ungkap Gempa Hebat pada Waktu Ini
"Tidak digeser, (tapi) ditata. Ini rumahnya gede, dikecilin, kan begitu maksudnya," ujarnya.
"Dirapikan pemukiman atau dirusak, itu kan termasuk penataan ya namanya," tuturnya.***
