PR TASIKMALAYA - Bencana erupsi gunung Semeru yang terjadi 4 Desember lalu telah meluluhlantakkan pemukiman warga yang berada disekitar wilayah gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Irwan Subekti selaku Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru melaporkan pada Selasa malam bahwa 34 orang meninggal dunia dalam bencana erupsi.
Irwan juga melaporkan 22 orang lainnya dinyatakan hilang dalam bencana erupsi Gunung Semeru tersebut.
Selain itu, Irwan juga mengatakan setidaknya ada 26 orang mengalami luka berat yang berada dalam perawatan.
Baca Juga: Nama Akun Instagram Jungkook BTS Mengundang Tawa, Sejumlah Brand Ikut-ikutan Eksis
Satuan tugas penanganan telah dibentuk untuk penanganan penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru.
Kerugian materi dan korban jiwa diperkirakan akan terus mengalami penambahan mengingat proses pencarian korban masih dilakukan.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, total wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru mencapai 10 Kecamatan dan 17 Desa.
Akibat bencana erupsi gunung Semeru yang terjadi 4 Desember lalu, diperkirakan sekitar 5.205 unit rumah terdampak.