Network
PR TASIKMALAYA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengalami kecelakaan bersama Sean Gelael.
Hal tersebut terjadi saat Bambang Soesatyo menjadi seorang navigator bagi Sean Gelael yang sudah ternama di dunia balap.
Dijelaskan oleh Bambang Soesatyo, setelah merasakan kecelakaan dirinya mengerti bahwa pembalap adalah sosok yang hebat.
Hal tersebut lantaran Bambang Soesatyo melihat bagaimana perlakuan Sean Gelael kepadanya agar tetap tenang kala mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Spiderman 'No Way Home' Bukan Film Terakhir Tom Holland di MCU, Ini Kata Produser
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Bamsoet Channel yang dibagikan pada 29 November 2021, Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa dirinya merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pembalap setelah ditemani oleh Sean Gelael.
"Hari ini juga saya sudah merasakan, bagaimana jadi pembalap beneran, jadi kalau saudara-saudara bertanya siapa sesungguhnya pembalap yang hebat," ujarnya.
Dijelaskan oleh Bambang Soesatyo bahwa dirinya melihat bahwa Sean Gelael sangat sangat hebat lantaran tetap tenang pada kecelakaan yang dialaminya tersebut.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Bintangi Snowdrop, Begini Kata Tim Produser
"Tadi saya merasakan sendiri bagaimana Sean dalam keadaan yang demikian, tetap tenang dan mempersilahkan saya tetap tenang, mempersilahkan saya tetap di tempat, walaupun saya posisi miring begini," jelasnya.
Diungkapkan oleh Bambang Soesatyo bahwa ternyata seorang pembalap harus tetap tenang dalam menghadapi segala permasalahan.
"Jadi kalau ada siapa pembalap hebat, pembalap terhebat adalah pembalap yang tetap tenang ketika menghadapi masalah," bebernya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Chadwick Boseman yang ke-45, Fans Kembali Angkat Trend Wakanda
Menurut Bambang Soesatyo, kecelakaan yang dialaminya cukup kencang hingga membuat mobil menjadi hancur.
"Tadi Sean dan saya menghadapi masalah karena ada panggul yang cukup tinggi dengan cukup kencang sempat melambung dan jatuh kedepan dan terguling," ujarnya.
"Jadi bukan dalam gerakan yang zig-zag, tapi dalam gerakan lurus jatuh ke bawah dan dalam keadaan itu lah diuji bagaimana sikap seorang pembalap," sambungnya.***
