Network
PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Hendropriyono mengungkapkan soal cara kerja intel kepada Deddy Corbuzier.
Hendropriyono menceritakan kepada Deddy Corbuzier soal peristiwa perebutan Lapangan Terbang Kemayoran oleh intel asal Jepang.
Lebih lanjut, Hendropriyono menyebutkan bahwa metode intelijen yang dipakai oleh intel asal Jepang itu adalah metode hitam.
Baca Juga: Gala Sky Masih Mencari-cari Sosok Vanessa Angel, Ibunda Bibi Ardiansyah: Terenyuh Kita
"Metode intelijen itu ada yang tertutup sekali," ungkap Hendropriyono yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Rabu, 17 November 2021.
"Metode hitam, di bawah tanah," ujar professor intel pertama di dunia itu.
Seperti diketahui, Deddy Corbuzier menyebutkan bahwa Hendropriyono memiliki gelar Professor Intel pertama di dunia.
Baca Juga: Gisella Anastasia Ultah ke-31, Ini Curhat Harunya, Tak Menyangka Ada Surprise dari Orang Terdekat
Hendropriyono menceritakan bahwa pada tahun 1942, ada peristiwa perebutan Lapangan Terbang Kemayoran, Jakarta.
Pasalnya, terdapat seorang intel asal Jepang yang dikira orang gila.
"Sering makan kotorannya sendiri, itu dicap Jepang Gila," ungkapnya.
Baca Juga: Sophia Rogan, Perempuan 19 Tahun Wakili Indonesia di Ajang Kemanusiaan Dunia Miss Grand International 2021
"Tapi pada 1942, pada saat Jepang masuk ke Indonesia, merebut lapangan terbang Kemayoran itu, ternyata dia kapten," tuturnya.
Mendengar hal itu, Deddy Corbuzier pun tak menyangka soal perilaku intel asal Jepang itu yang memakan kotoran sendiri.
"Itu yang makan kotoran sendiri?" tutur Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Scorpio, Leo, Capricorn, dan Pisces untuk Besok Kamis, 18 November 2021: Ada yang Berubah
"Iya itu, tentara Jepang," jawab Hendropriyono.
Sementara itu, Deddy Corbuzier ingin memastikan bahwa tentara Jepang itu adalah intel yang berpura-pura menjadi orang gila.
"Iya, pura-pura jadi orang gila, dicap itu sama semua orang," ungkap Hendropriyono.***
