Molnupiravir atau MK-4482, EIDD-2801 merupakan produksi dari Merck & Co.
Cara kerja dari pil Molnupiravir adalah menghambat adanya replikasi virus SARS-CoV-2 yang terdapat dalam tubuh.
Sampai saat ini, Molnupiravir masih menunggu izin penggunaan darurat atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau DFA Amerika Serikat untuk status edarnya.
Molnupiravir sendiri telah melakukan uji klinis fase 3 yang dilakukan terhadap 775 pasien yang telah terdaftar
Berdasarkan hasil pengujian, Molnupiravir telah mengurangi risiko pasien yang dirawat di rumah sakit dan atau meninggal sampai 50 persen.
Terdapat hanya 7,3 persen dari penerima Molnupiravir yang masih dirawat di rumah sakit.
Sampai hari ke-29, tidak ditemukan pasien yang meninggal setelah diberikan Molnupiravir.
Molnupiravir juga menunjukan efikasi terhadap varian Covid-19 Delta, Gamma serta MU.