"Diperlukkan kesadaran kebangsaan dan kebesaran jiwa untuk mengambil pelajaran dari kebenaran sejarah," tulis Abdul Mu'ti.
Abdul Mu'ti pun mengakui memang tindakan itu bukanlah hal yang mudah untuk diterima.
Baca Juga: Tak Libatkan Lesti Kejora, Mila Machmudah Hanya Laporkan Rizky Billar, Kenapa?
Namun, menurutnya jalan itulah yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia.
"Memang pahit. Tapi itulah obat yang menyembuhkan luka sejarah untuk persatuan dan masa depan bangsa," ungkapnya.
Selain berharap polemik G30S PKI diselesaikan. Abdul Mu'ti juga menyampaikan selamat Hari Kesaktian Pancasila.
Baca Juga: Olivia Nathania Mengklarifikasi Kabar yang Menyeret Namanya dalam Kasus Penipuan Penerimaan CPNS
Di Hari Kesaktian Pancasila ini, ia menyampakkan bahwa semua paham yang mengancam pelemahan Pancasila tidak boleh diremehkan.