Network
PR TASIKMALAYA – Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dikenal sebagai pengusaha.
Bisnis Kaesang Pangarep di antaranya pisang goreng hingga Mangkok Ku yang dulu dikelola bersama kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Berprofesi sebagai pengusaha sedangkan Jokowi dan Gibran terjun ke dunia politik, Kaesang Pangarep pun mengungkap perbandingan gaji mereka.
Baca Juga: Tak Ingin Terlalu Gegabah Sebelum Resmi Menjadi Istri Teuku Ryan, Ria Ricis: Bisa Saja Berubah-ubah
Seperti dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 21 September 2021, Kaesang Pangarep tahu gaji sang kakak dan Ayahnya.
Blak-blakan mengaku tak ingin terjun ke dunia politik, Kaesang Pangarep justru menikmati hidup sebagai pengusaha.
“Misalnya mas Gibran, saya tahu kan gaji Wali Kota berapa, ya sama saya kasihan,” katanya.
Baca Juga: Ungkap Ciri Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Juni, Juli, dan Agustus: Ada yang
“Udah gajinya segitu, kena Covid-19 lagi, kemarin kan kena,” sambung Kaesang Pangarep.
Selain itu, beban yang ditanggung Gibran sebagai Wali Kota menurutnya sangat berat dibandingkan sebagai pengusaha.
“Habis itu kan gak boleh ngurus perusahaan juga karena harus ngurus untuk jadi Wali Kota,” ungkap Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Waspada Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19, Simak Gejala dan Penanganannya
Disinggung Deddy Corbuzier jika bisnis pisang goreng hanya sampingannya, Kaesang Pangarep menjelaskan.
Usaha pisang goreng tersebut pada awalnya hanya untuk belajar, tapi di sisi dia mengaku memang punya bisnis lain.
Meskipun hanya pisang goreng tapi Kaesang Pangarep berani membandingkan gajinya dengan Ayahnya, Jokowi sebagai Presiden.
“Gajinya Bapak juga kecil. Iya. Saya kasih tahu rekening saya ke Bapak, Bapak gak ada duit,” jelas Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Ashanty Sengaja Beri Perlakuan Spesial di Pagi Hari, Anang Hermansyah: Wow...
“Loh beneran, beneran, saya ngomong gitu, nih pabriknya Bapak saya beli sekarang bisa, cash,” sambung putra Jokowi itu.
Hal itu menurutnya bisa terjadi karena jika bisnis akan semakin berkembang sedangkan Jokowi dan Gibran tak bisa.
Selain itu, semua usaha yang dimiliki Jokowi dan Gibran untuk saat ini dia yang mengelolanya.
“Kalau kepemilikan Bapak udah nggak megang juga, secara peraturan nggak, Bapak udah nggak ikut campur juga,” tutup Kaesang Pangarep.***
