Miris! Ada Dugaan Pelecehan Seksual dan Bullying di KPI, Korban Buka Suara

- 2 September 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi - Sedang ramai dugaan bullying dan pelecehan seksual di KPI.
Ilustrasi - Sedang ramai dugaan bullying dan pelecehan seksual di KPI. /rebcenter-moscow/PIXABAY

"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," sambungnya.

Korban merasa takut jika foto telanjangnya yang dipaksa oleh rekan-rekan sesama pegawai KPI itu akan disebar.

Baca Juga: Saipul Jamil Bebas dari Penjara: Banyak Ilmu yang Didapat

Sejak tahun 2012 hingga 2019, korban mengaku bahwa dirinya diperlakukan sangat tidak baik. Sampai pada akhirnya dirinya merasa sudah tidak mampu menahan diri untuk melapor kepada pihak berwajib, namun semua pelaku yang diduga melakukan kekerasan dan pelecehan tersebut tidak tersentuh sama sekali dan malah semakin menjadi-jadi.

Semua perbuatan yang berisi kekerasan verbal dan seksual tersebut membuat korban alami sakit dan stres berkepanjangan.

"Kadang di tengah malam, saya teriak-teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga. Mereka berhasil meruntuhkan kepercayaan diri saya sebagai manusia," kata korban.

Baca Juga: Prediksi Adanya Gairah pada Amanda Manopo dan Arya Saloka, Jeng Nimas Ungkap Hal Ini

Korban mengaku bahwa dirinya sudah membuat laporan atas kejadian itu ke Komnas HAM. Komnas HAM sudah merespon laporan korban bahkan dikategorikan sebagai pelecehan dan perundungan sebagai bentuk pidana dan menyarankan korban melapor ke polisi.

Namun korban tidak merasa puas atas apa yang menjadi resppn polisi. Tidak hanya di situ, korban juga sudah melakukan upaya untuk melapor ke atasannya.

Namun korban mengaku bahwa dirinya hanya dipindah ke divisi yang berbeda dari rekan-rekan yang melakukan perundungan dan pelecehan seksual terhadap dirinya.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah