Sehingga ia menilai dari cerita Mahfud MD bahwa seolah-olah masyarakat diminta untuk selamatkan diri sendiri dari paparan Covid-19.
Oleh karena itu, Politisi Gerindra itu meminta untuk mendramatisi seperti sinetron Ikatan Cinta.
Baca Juga: Tes Kepribadian Berikut Ini Bantu Memahami Lebih Baik Lingkungan Pekerjaan Saat Ini
"Rakyat seperti disuruh selamatkan diri masing-masing. Tidak perlu didramatisir seperti sinetron Ikatan Cinta," tulis Fadli Zon.
Diketahui sebelumnya, Mahfud MD berbagi cerita mengahrukan pasien Covid-19 yang meninggal karena berbagi oksigen dengan pasien yang lebih muda.
Selain itu, cerita tentang orang kaya yang juga meninggal saat menunggu antrian penanganan Covid-19.
Baca Juga: Ivan Gunawan Ungkap Niat Baiknya untuk Membangun Masjid, Raffi Ahmad: Terharu
"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan," ungkap Mahfud MD, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @mohmahfudmd.
"Ada juga Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kepada yuniornya untuk menggunakan satu-satunya oksigen yang tersisa ketika keduanya sama-sama terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," sambungnya.