PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkata bahwa aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat dapat dilonggarkan.
Tetapi, Presiden Jokowi menambahkan, pelonggaran aktivitas itu hanya memungkinkan bila kasus penyebaran Covid-19 di masyarakat rendah.
Menurut Jokowi, selain kasus penularan yang rendah di masyarakat, kasus kronis di rumah sakit pun harus rendah untuk bisa melonggarkan aktivitas.
Presiden Jokowi khawatir jika peraturan pembatasan kegiatan masyarakat dilonggarkan di tengah kasus positif yang terus meningkat tajam.
Jokowi juga cemas bila pelonggaran justru menyebabkan fasilitas kesehatan menjadi ambruk, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, guna memberikan arahan bagi kepala daerah di Indonesia.
Baca Juga: Gokil! Mobil Nissan March Milik Arief Muhammad Ditawar Sultan Senilai Rp500 Juta
“Bayangkan kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi," katanya pada hari Selasa, 19 Juli 2021.