PR TASIKMALAYA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti setuju dengan kebijakan pemerintah terkait perubahan hari libur Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad.
Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa perubahan hari libur Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad oleh pemerintah tidak ada masalah, karena tidak terkait dengan pelaksanaan ibadah.
Soal perubahan hari libur Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad itu, disampaikan Abdul Mu'ti melalui akun Instagram @abe_mukti pada Jumat, 18 Juni 2021.
Baca Juga: Bocor! Manajer Lesti Kejora Bongkar Lokasi Hajatan Pernikahan Rizky Billar dan sang Pedangdut
"Tidak ada masalah libur tahun baru dan maulid Nabi Muhammad digeser karena tidak terkait dengan pelaksanaan ibadah," tulis Abdul Mu'ti seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Karena dengan itu, menurut Abdul Mu'ti, bisa mengurangi aktivitas masyarakat selama hari libur.
Di mana saat libur panjang, menurutnya, ada potensi terjadinya kerumunan dan penularan Covid-19 semakin meluas.
"Dengan penggeseran hari libur diharapkan dapat mengurangi kecenderungan masyarakat memanfaatkan libur panjang untuk aktivitas rekreasi atau perjalanan ke luar kota.
"Yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan penularan Covid-19 yang semakin meluas," ungkap Abdul Mu'ti.