Salahkan Arab Saudi Soal Haji, Teddy Gusnaidi: Mereka yang Nggak Becus, Parlemen Indonesia yang Disalahkan

- 9 Juni 2021, 13:20 WIB
Politisi Teddy Gusnaidi menyoroti polemik pengelolaan haji oleh Arab Saudi hingga pembatalan keberangkatan haji Indonesia.
Politisi Teddy Gusnaidi menyoroti polemik pengelolaan haji oleh Arab Saudi hingga pembatalan keberangkatan haji Indonesia. //Instagram/@TeddyGusnaidi

PR TASIKMALAYA – Politisi Teddy Gusnaidi menyoroti polemik pengelolaan haji oleh Arab Saudi hingga pembatalan keberangkatan haji Indonesia.

Teddy Gusnaidi menegaskan bahwa Arab Saudi sebagai pihak yang patut disalahkan atas polemik pengelolaan haji bukan pihak Indonesia.

Selain itu, Teddy Gusnaidi juga dibuat heran dengan pihak yang masih menyalahkan pemerintah Indonesia atas batalnya keberangkatan haji dari Indonesia.

Baca Juga: Berapi-api Bicara Soal Perselingkuhan dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: ke Luar Kota Bawa Cewek

Hal tersebut diungkapkan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Rabu, 9 Juni 2021.

“Emang Arab Saudi yang salah,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.

“Mereka yang nggak becus, parlemen kita yang disalahkan,” tambahnya.

Baca Juga: Ciptakan Aplikasi Bantu Petani, Siswa SMKN 2 Tasikmalaya Kalahkan Kreasi Finalis Mahasiswa di Technocorner

Teddy Gusnaidi mengkritik dua hal dari Arab Saudi soal penyelenggaraan Haji di masa pandemi Covid-19 terhadap Indonesia.

Pertama soal keterlambatan informasi kuota haji dari pihak Arab Saudi kepada Indonesia.

Kedua soal persyaratan jenis vaksin tertentu yang memang belum digunakan bahkan belum masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Ungkap Percintaan Seseorang dari Caranya Memegang Tangan, Salah Satunya Ingin Segera Mengakhiri Hubungan

“Batas waktu pemberitahuan kuota sudah lewat,” ujar Teddy Gusnaidi.

“Bahkan sampai detik ini belum diberikan,” tambahnya.

Mantan kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini juga menyinggung perkara jenis vaksin.

Unggahan Teddy Gusnaidi.
Unggahan Teddy Gusnaidi. Twitter/@TeddyGusnaidi

Baca Juga: Terus Dikaitkan dengan Isu Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Belum Jelas, Belum Pasti, dan Masih Jauh

“Mendadak mensyaratkan harus menggunakan vaksin yang belum bisa masuk ke Indonesia,” ucap Teddy Gusnaidi.

“Ngawur kan?” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Arab Saudi hanya menerima pengunjung dari luar negeri yang sudah menjalani vaksinasi dari merek tertentu.

Vaksin dari Moderna, Pfizer, Astrazeneca, Johnson and Johnson tidak termasuk dari Sinovac.

Baca Juga: Krisdayanti Bongkar Keterlibatan Raul Lemos dalam Kemenangan Meraih Kursi DPR RI: Dia Suruh Cium Bau Keringat

Sedangkan Sinovac adalah vaksin yang digunakan pertama kali serta mayoritas saat ini oleh masyarakat Indonesia termasuk calon jemaah haji.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x