Pasalnya, lebaran identik dengan perayaan bagi kaum muslim sehingga Bipang Ambawang atau babi panggang tidak bisa dinikmati oleh kaum muslim karena hukumnya haram.
Adapun respon sejumlah netizen terhadap pidato Jokowi sebagai berikut.
"Temanyakan lebaran. Kenapa ada Bipang Ambawang Pak?" tulis akun Twitter @BossTemlen.
"Bipang kan Babi Panggang. Baca teks tapi nggak memahami, gimana kebijakan negara?" tulis akun Twitter @dappiduk.
Selain itu ada juga dari mantan Politikus Partai Amanat Nasional, Mustofa Nahrawardaya.
"Bipang Ambawang, cita rasa Babi Panggang kampung. Contohin dong Pak Jokowi untuk order," tulis Mustofa di akun Twitternya @TofaTofa_id.
Lalu juga ada komentar dari Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni.
"Sahur kami ikan. Bukan Bipang. Takjilnya Pisang Ijo dan Kurma. Bukan khamar dan turunannya. -lagu untuk ponakan yang PAUD- #Muslim #Ramadhan," tulisnya.***