Guguran keempat, pukul 1.29 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter dengan amplitudo 55 mm selama 92 detik.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Sabtu, 24 April 2021 mulai pukul 0.00 hingga 6.00 WIB, Gunung Merapi terpantau telah mengeluarkan enam kali guguran lava.
Adapun jarak luncur maksimal sejauh 1.200 meter menuju arah barat daya.
Empat kali guguran dengan amplitudo 30-55 mm selama kurun waktu 77-161 kali, yang juga timbul gempa guguran dengan amplitudo 3-31 mm yang berlangsung 12-115 detik.
BPPTKG saat ini mempertahankan status Gunung Merapi pada level III.
Status Gunung Merapi pada level III artinya Siaga.
Berdasarkan keterangan yang diberikan BPPTKG, guguran lava dan awan panas diperkirakan akan berdampak pada wilayah di sektor selatan barat daya.
Wilayah selatan barat daya meliputi daerah Sungai Kuning, Boyong, bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.