Buka Puasa Bersama Tak Dilarang, Berikut Ketentuan dari Kemenag

- 13 April 2021, 05:30 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas terbitkan panduan ibadah di bulan puasa tahun 2021
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas terbitkan panduan ibadah di bulan puasa tahun 2021 /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/wsj.
 
PR TASIKMALAYA - Terkait dengan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan 1442 H atau 2021 masehi, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran.
 
Surat Edaran tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M diterbitkan berdasarkan kebijakan pemerintah terkait pengendalian penyebaran Covid-19 pada masa Ramadhan, Mudik dan Idul Fitri 1442 H/2021M.
 
Terdapat 12 Poin penting dalam Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menag Yaqut Cholil yang diharapkan mampu menimbulkan kemaslahatan saat puasa.
 
 
"Saya berharap, ini dapat menimbulkan kemaslahatan bersama,” ungkap Menag Yaqut Cholil pada Senin 12 April 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kementerian Agama.
 
Surat Edaran dengan No 3 Tahun 2021 disampaikan Menang dalam Rapat Koordinasi Keamanan dan Penegakkan Hukum dalam rangka menyambut Ramadhan, Mudik, dan Idul Fitri 1442 H/2021 M. 
 
Dalam Rapat tersebut dihadiri pula oleh Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito S. Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya S.
 
 
Hadir pula perwakilan dari Kejaksaan Agung, TNI, Polri, serta Forkompimda se-Indonesia. 
 
“Melalui forum rapat kali ini, kami berharap ada keputusan yang membuat SE ini bisa diaplikasikan di lapangan,” tegas Menag Yaqut Cholil. 
 
Salah satu Panduan yang terdapat dalam Surat Edaran Menteri Agama adalah mengenai buka puasa bersama.
 
 
Kegiatan buka puasa bersama menjadi suatu hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketika bulan Ramadhan sebagai sarana untuk berkumpul.
 
Kegiatan buka puasa bersama biasanya dilaksanakan di luar rumah baik dengan keluarga, kerabat, teman maupun ketika dalam sebuah acara seperti bakti sosial.
 
Terkait dengan hal tersebut Menteri Agama mengatur mengenai pelaksanaan buka puasa bersama.
 
 
Dalam Poin nomor 2 dijelaskan bahwa sahur dan buka puasa bersama dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti.
 
Meskipun kegiatan sahur dan berbuka dianjurkan di rumah namun dalam SE juga mengatur terkait dengan pelaksanaan buka puasa bersama.
 
Seperti yang dijelaskan pada poin 3 dimana dalam hal kegiatan buka puasa bersama tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan.
 
 
Maka berdasarkan dari keterangan SE no 3 Tahun 2021 kegiatan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan.***
 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x