Bahkan pengurus ESI Jateng dibuat terkejut karena saat itu juga, Ganjar memberikan saran dan masukan dalam pengembangan Esport di Jawa Tengah.
"Saya mau jadi pembina, asal kalian mau di bina. Kalau hanya titel saja, ndak usah," kata Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Esport sedang digandrungi anak-anak muda.
ESI Jawa Tengah lanjut Ganjar Pranowo diminta membuat banyak event perlombaan untuk menampung bakat-bakat Esport di Jawa Tengah.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga meminta adanya penataan infrastruktur, salah satunya adalah klasifikasi ranking para pemainnya. Sebab selama ini, klasifikasi itu belum ada sehingga sering saat lomba berlangsung, ada pemain level bawah yang bertemu level profesional.
Baca Juga: Bongkar Kado dari Iriana Jokowi, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Dibuat Takjub!
"Termasuk sertifikasi atlet, itu juga penting dilakukan kalau ini mau dikembangkan secara profesional. Perbanyak lomba-lomba, agar anak-anak itu mendapat ruang untuk bertanding," tegasnya.
Ganjar Pranowo juga meminta ESI Jawa Tengah mengantisipasi dampak buruk dari kecanduan game. Sebab sudah ada berita, ada salah satu anak di Jawa Barat yang meninggal karena diduga kecanduan game.
"Sosialisasi tentang keamanan bermain game, kalau bermain jangan terlalu lama sampai lupa waktu. Dan yang tidak kalah penting juga, bagaimana mengajarkan pada anak-anak tentang sosialisasi dengan sesama, tidak boleh asyik dengan game kemudian lupa bergaul dengan teman-temannya," pungkasnya.