“Kalau nggak sekarang, bisa besok, bisa lusa, bisa tahun depan, bisa 2024. Kita harus siaga,” ujarnya.
AHY kemudian mewanti-wanti agar jangan sampai polemik yang sama yang telah terjadi dalam internal Partai Demokrat tidak lagi terjadi, serta berharap tak ada pihak yang dianggap ‘gila dan nekad’ melakukan hal serupa.
“Jangan sampai, upaya-upaya semacam ini terjadi kembali, mudah-mudahan nggak ada yang gila dan nekad lagi.'
Tapi inilah politik, politik katanya penuh dengan kenekatan dan kegilaan. Kita yang waras, tentu harus punya cara mengantisipasinya,” tandasnya.***(Ilham Anugrah/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)