PR TASIKMALAYA- Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly baru-baru ini kembali memberikan pernyataannya terkait kisruh yang terjadi di tubuh Demokrat akhir-akhir ini.
Pernyataan Menkumham Yasonna Laoly terkait kisruh Demokrat itu disampaikannya melalui video bincang-bincang di kanal YouTube Karni Ilyas.
Dalam diskusi itu, Menkumham Yasonna Laoly mengaku kesal terhadap kubu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lantaran menyebut bahwa dirinya turut ikut dalam aksi kudeta Demokrat tersebut.
Baca Juga: Soroti Soal Royalti Lagu di Kafe, Habib Husein Ja'far: Putar Ceramah Youtube Saya Saja
Seperti diketahui, sebelum pemerintah melalui Menkumham Yasonna Laoly menyatakan menolak secara resmi pengesahan hasil KLB di Deli Serdang itu, sejumlah kader Demokrat kubu AHY diduga menilai bahwa pemerintah turut andil dalam aksi tersebut.
Kini, dengan Menkumham menyatakan menolak hasil KLB tersebut membuktikan bahwa anggapan bahwa pemerintah ikut dalam aksi kudeta itu pun terbantahkan.
Meski demikian, dituturkan Menkumham Yasonna Laoly, sebagaiaman diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Yasonna Laoly Akui Dongkol pada Kubu AHY: Nama Saya Dicatut, Kita Bertindak Sesuai Undang-undang dan AD/ART", ia mengaku dongkol dengan tuduhan tersebut.
Dilansir Galamedia dari saluran YouTube Karni Ilyas Club, Yasonna Laoly secara blak-blakan mengaku bahwa dirinya sudah sangat dongkol dari awal isu kudeta di tubuh Partai Demokrat terjadi.
"Sejak awal saya sudah sampaikan, pada saat Pak SBY, atau sebelumnya Andi Arief dan orang-orangnya, termasuk AHY, bahkan AHY sebagai Ketua Umum Demokrat mengirim surat ke istana, kita itu sudah, apa ya, sebetulnya dongkol banget," tutur Menkumham Yasonna Laoly.