Sindir Keras Moeldoko Cs Soal Demokrat, Ossy Dermawan: Jika Sudah Jadi Maling, Jangan Cari Pembenaran

- 30 Maret 2021, 12:20 WIB
Wasekjen Demokrat Ossy Dermawan menanggapi pernyataan KSP Moeldoko yang menyebut ada pertarungan ideologi di Demokrat.*
Wasekjen Demokrat Ossy Dermawan menanggapi pernyataan KSP Moeldoko yang menyebut ada pertarungan ideologi di Demokrat.* /Twitter @OssyDermawan

Melalui akun Twitter pribadinya, pada Minggu, 28 Maret 2021, Ossy Dermawan menjelaskan bahwa tudingan dengan informasi palsu terkait adanya pertarungan ideologis di internal Demokrat tersebut merupakan fitnah yang memang sengaja dibuat oleh Moeldoko sendiri.

Sebagai pengurus inti Partai Demokrat saya menyatakan apa yang disampaikan Moeldoko bahwa ada Pertarungan Ideologis di tubuh PD (Partai Demokrat) sebagai fitnah, hoax dan karangan bebas dari Moeldoko,” kata Ossy Dermawan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun @OssyDermawan, Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Sikapi Pernyataan Kubu Moeldoko Terkait Demokrat, AHY: Kami Tidak Takut dan Berjanji untuk Terus Melawan

Dalam pernyataannya, Ossy Dermawan berpesan terhadap Moeldoko cs, jikalau memang sudah tertangkap basah mengambil paksa Partai orang, janganlah lagi mencari-cari celah untuk mengelak.

Pesan untuk yang bersangkutan, jika sudah tertangkap sebagai maling, janganlah cari alasan pembenaran,” ujarnya.

Sebelumnya, Moeldoko sebagai Ketua Umum tandingan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, menegaskan akan menyelamatkan Partai Demokrat dari ancaman suatu ideologis berbahaya.

Baca Juga: Usai KLB, Kini Kubu Moeldoko Kembali Angkat Isu Hambalang, AHY: Mereka Telah Keluar dari Akal Sehat

Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali. Ini menjadi ancaman cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Moeldoko dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko, Minggu, 28 Maret 2021.

Bahkan, Moeldoko mengklaim langkahnya ini bukan saja untuk menyelamatkan Partai Demokrat, tetapi juga bagi bangsa Indonesia agar tidak terdampak oleh ideologi berbahaya tersebut.

Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Jadi, ini bukan sekadar menyelamatkan demokrat, tetapi juga bangsa dan negara,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah