PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menanggapi hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menmukan masalah dalam program Formula E Jakarta.
BPK menemukan masalah kegagalan manajemen dan manajerial Anies Baswedan yang dianggap tidak mampu mengatur secara baik dan benar dalam Formula E Jakarta.
Selain itu, menurut Ferdinand Hutahaean, BPK juga menilai Anies Baswedan terlalu melibatkan banyak pihak dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta.
Baca Juga: Aliran Dana Formula E Belum Diusut, Ferdinand Hutahaean: Kerugian Negara Nyata Jelas Terjadi
Ferdinand Hutahaean berharap, temuan BPK ini dapat dikembangkan sebagai permasalahan serius.
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan BPK untuk menangkap Anies Baswedan.
Desakan ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Baca Juga: Armie Hammer, Pemeran Oliver dalam Call Me by Your Name Diduga Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan
“Ayo kita desak @KPK_RI , @bpkri untuk tangkap @aniesbaswedan,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3
Pernyataan Ferdinand Hutahaean dalam konten Suara Kebangsaan Ferdinand Hutahaean dalam Twitternya.