PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo menanggapi tudingan Amien Rais terkait skenario amendemen Undang-Undang Dasar 1945 yang berkaitan dengan wacana jabatan presiden 3 periode.
Dalam keterangannya pada Senin 15 Maret 2021, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa para tokoh politik sebaiknya memperkuat konsolidasi internal partai masing-masing.
Hal ini dimaksudkan oleh Tjahjo Kumolo sebagai langkah persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga: Bantah Adanya Isu Presiden 3 Periode, Presiden Jokowi Tegas: Tidak Ada Niat, Tidak Juga Berminat
Tjahjo Kumolo juga mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan jumpalitan politik dan menuduh Presiden Jokowi terkait adanya isu tersebut.
“Kan tahun depan sudah memasuki tahapan-tahapan pemilu, janganlah jumpalitan politik sendiri yang menuduh kemana-mana,” kata Tjahjo Kumolo sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
“Dan bisa diartikan pihak-pihak yang sebenarnya ingin, tapi menukikkan kepada orang lain, apalagi Bapak Presiden Jokowi,” sambungnya.
Baca Juga: Sudah Dibuka Mulai 15 Maret 2021, Catat Syarat untuk Mengikuti UTBK SBMPTN 2021
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tersebut juga membantah soal adanya isu pembahasan amandemen tersebut di internal pemerintah.