"Banding-bandikan kasus HRS dengan presiden, Bilang aja lu ga suka presiden. Pake acara ngeles sana sini," ujarnya.
dr.Tirta menilai, kejadian kerumunan di NTT merupakan salah protokoler, sehingga ia membantah bahwa hal tersebut merupakan kesalahan Presiden.
Baca Juga: Jokowi Timbulkan Kerumunan di NTT, Ujang Komarudin: Apa Bedanya dengan HRS yang Didenda?
View this post on Instagram
"Bawa-bawa protokol, Riding the wave mulu ah, yang salah protokolernya yang disalahin presidennya," tuturnya.
Dalam unggahan tersebut, dr. Tirta juga mengungkapkan kekesalannya karena banyak pihak yang menyamakan kasus tersebut dengan kasus kerumunan HRS di Petamburan.
"Gimana sih, Nyama-nyamain kasus pula," ujarnya menambahkan.
dr.Tirta juga menyampaikan pernyataan bernada sindiran yang menyebut bahwa ada pihak yang kalah dalam mengomentari isu tersebut.