Ganjar Pranowo Akui Banjir di Semarang sebagai Kesalahannya, Tsamara Amany: Apresiasi Sikap Jiwa Besar

- 25 Februari 2021, 05:30 WIB
Tsamara Amany mengapresiasi sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat merespon komentar netizen soal banjir Semarang.*
Tsamara Amany mengapresiasi sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat merespon komentar netizen soal banjir Semarang.* /Instagram/@tsamaradki/@ganjar_pranowo

PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany mengacungkan jempol atas sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dikritik seorang warganet.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @TsamaraDKI pada Rabu 24 Februari 2021, Tsamara Amany menyebut bahwa sudah menjadi konsekuesi bagi kepala daerah untuk dikritik terkait bencana banjir.

Apabila tidak ingin mendapat lontaran kritik, kata Tsamara Amany, sebaiknya tidak perlu menjadi seorang kepala daerah.

Baca Juga: Dipertanyakan Karena Terus Kritik Anies Baswedan, Tsamara Amany: Mengkritik Gubernur DKI Bagian dari Tugas PSI 

"Setiap kepala daerah layak dikritik soal banjir. Itu sudah konsekuensi. Kalau tak mau dikritik dan hanya mau dipuja-puji, jangan jadi kepala daerah," tulis Tsamara Amany.

Ia pun mengungkapkan apresiasinya untuk pengakuan Ganjar Pranowo.

"Saya apresiasi sikap jiwa besar mengakui kesalahan seperti yang dilakukan Pak Gubernur Jateng," tandas politikus muda tersebut.

Baca Juga: Apresiasi Sikap Ganjar Pranowo yang Dicatut di Buku Pelajaran, Tsamara Amany: Salut dengan Respon yang Rileks 

Sebelumnya, pada hari Selasa malam, 23 Februari 2021, Ganjar Pranowo menanggapi sebuah kritik yang ditujukan kepadanya di Twitter.

Kritik tersebut diberikan oleh seorang warganet yang diketahui bernama Aditya Susanto, dengan akun Twitter @aditya180204.

Twitter @aditya180204 mengomentari sebuah video yang diunggah Gubernur Jateng tentang Stasiun Pompa Kalibaru di Semarang yang menyemburkan banyak air sehingga menyebabkan banjir.

Baca Juga: Soal ‘Fitnah dan Serangan’ Ganjar Pranowo, Tsamara Amany: Bisa-bisanya Gunakan Buku Pelajaran! 

"Padahal kalau mau, Pak @ganjarpranowo bisa menyalahkan Wali Kota, lalu salahkan air kiriman Ungaran. Hahaha," kata Aditya.

Tak lama kemudian, komentar ini pun mendapat tanggapan langsung dari Ganjar yang mengakui kesalahannya.

"Saya yang salah. Yang lain sudah bekerja dengan baik," jawabnya.

Baca Juga: Tanggapi Respon Santai Ganjar Pranowo, Tsamara Amany: Fitnah dan Serangan Semacam Ini Begitu Murahan

Cuitan Ganjar Pranowo (kiri) dan Cuitan Tsamara Amany (kanan).*
Cuitan Ganjar Pranowo (kiri) dan Cuitan Tsamara Amany (kanan).* Kolase Twitter.com/@ganjarpranowo, @TsamaraDKI
 

Sebagaimana yang telah dikabarkan, saat ini Kota Semarang, Jawa Tengah, dilanda musibah banjir.

Baca Juga: Tak Yakin Jokowi Terlibat dalam Kudeta Partai Demokrat, Tsamara Amany Dukung AHY Tabayyun

Banjir tersebut meluas setelah hujan selama lebih kurang dua jam sejak pukul 15.30 WIB.

Banjir yang terjadi saat ini merupakan yang kedua kalinya di bulan Februari 2021, usai banjir pertama yang terjadi pada 6 Februari 2021 lalu akibat hujan sepanjang hari.

Dampak dari banjir yang melanda kali ini ialah terendamnya berbagai sarana dan prasarana umum termasuk jalan, dengan ketinggian air mencapai lima belas sentimeter.

Baca Juga: Kecewa Melihat Kelas Terdidik yang Marah, Tsamara Amany: Mereka Jauh dengan Realitas Masyarakat

Area Kantor Gubernur Jawa Tengah juga tidak terhindar dari genangan banjir.

Akibatnya, aliran listrik terpaksa dipadamkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

Selain itu, jalan di sekitar area Kantor Gubernur juga dilakukan penutupan seperti di Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran karena terendam air. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @TsamaraDKI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x