"Saya apresiasi sikap jiwa besar mengakui kesalahan seperti yang dilakukan Pak Gubernur Jawa Tengah," tuturnya.
Setiap kepala daerah layak dikritik soal banjir. Itu sudah konsekuensi. Kalau tak mau dikritik & hanya mau dipuja-puji, jangan jadi kepala daerah.
Saya apresiasi sikap jiwa besar mengakui kesalahan seperti yang dilakukan Pak Gub Jateng. ????????@ganjarpranowo https://t.co/EPmFfTwnOQ— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 24, 2021
Dalam unggahan sebelumnya Tsamara Amany menyampaikan agar fokus terhadap banjir.
"Fokus saja urus banjir. Kok malah sibuk mengerahkan pasukan media sosial untuk menutupi exposure negatif," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.
Tak hanya itu, Tsamara Amany juga menyindir pihak yang melakukan serangan sistematis.
Baca Juga: Heboh Kerumunan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: itu Beda dengan Kerumunan Pernikahan Putri HRS
"Jangan mengaku terbuka pada kritik kalau masih melakukan serangan sistematis kalau serangannya ke PSI, tidak mempan," tuturnya.
Tsamara Amany juga menegaskan bahwa dirinya akan menjaga amanah dan uang di DKI Jakarta.
"Kami akan jaga amanah dan uang warga DKI. Pasti kami evaluasi," tuturnya.
Fokus saja urus banjir. Kok malah sibuk mengerahkan pasukan media sosial utk menutupi exposure negatif? Jangan mengaku terbuka pd kritik kalau masih melakukan serangan sistematis
Kalau serangannya ke PSI, nggak mempan. Kami akan jaga amanah & uang warga DKI. Pasti kami evaluasi.— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 23, 2021
Sebelumnya, Tsamara Amany menyampaikan bahwa mengkritik Gubernur DKI merupakan bagian dari tugas PSI yang punya 8 kursi di DPRD DKI.***