PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi hasil survey dari Indikator Politik tentang keberhasilan mengajak warga untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Hasil survey Indikator Politik yang dikomentari Ferdinand Hutahaean memuat besaran warga yang tidak bersedia untuk divaksin Covid-19.
Oleh karena itu, menurut Ferdinand Hutahaean pemerintah harus lebih meningkatkan sosialisasi melalui ceramah ibadah untuk meningkat kesuksesan vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 22 Februari 2021.
“Sekarang saatnya komunikasi lebih ditingkatkan untuk sosialisasi melalui ceramah-ceramah ibadah dan tokoh-tokoh untuk suksesnya vaksinasi,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Mantan kader Partai Demokrat itu menilai bahwa masyarakat memiliki keraguan dan jumlahnya cukup banyak.
Baca Juga: Beri Pujian untuk Ahok dalam Penanganan Banjir Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Beda dengan Sekarang
Jika dilihat dari hasil survey Indikator Politik hingga 41 persen, menurut Ferdinand Hutahaean bahwa pasti ada penyebabnya.
Ferdinand Hutahaean menganggap penyebabnya ialah kurangnya masyarakat dalam mendapat informasi tentang vaksin yang benar.
Hal ini didukung dengan akibat dari beredarnya berita palsu atau hoaks tentang vaksin dikalangan masyarakat.
Sehingga, wajar apabila masyarakat ragu untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.
Selain itu juga angka 41 persen itu didapatkan dari hasil survei ilmiah.
“Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik ini menunjukkan bahwa masyarakat sempat ragu akibat banyaknya hoaks yang beredar tentang vaksin,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, lembaga survei Indiaktor Politik Indonesia yang telah merilis hasil suvei nasional tentang masalah dan tantangan vaksinasi.***