Menurutnya dalam unggahan sebelumnya, Dirinya menyampaikan agar Objektif saja karena pwnyerapan anggaran terhadap penanggulangan banjir sangat rendah.
"Objektif saja, serapan anggaran penanggulangan banjir di tahun 2018 dan 2019 sangat rendah," tuturnya.
Artinya Menurut Faldo memang tidak banyak yang dikerjakan dalam beberapa tahun kebelakang.
"Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Mau ngeles kayak apapun, ujung-ujungnya orang akan pertanyaan itu," tegasnya.
Menurutnya Anies Baswedan tidak peduli terhadap ucapan orang namun lebih hirau apa yang ditulis sejarawan.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Ekstrem, Berikut Janji Anies Baswedan Saat Kampanye untuk Atasi Banjir
"Pernah bilang, beliau gak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @FaldoMaldini.
Dirinya berharap Gubernur Anies tidak biarkan sejarawan mencatat dirinya.
"Kami harap Pak Anies tidak biarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya," tutur Faldo Maldini.
Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung2nya pasti ini balik pada malpraktek tata kelola Pak Gub @aniesbaswedan. Skrg, minta maaf saja pd warga dan terimakasih kpd yg sudah galang solidaritas.— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) February 21, 2021
***