Network
PR TASIKMALAYA – Haikal Hassan Rabu, 17 Februari 2021 mengunggah pernyataan di dalam akun Twitter pribadinya @haikal_hassan.
Pernyataan tersebut terkait dengan yayasan yang dimilikinya, yang mana kini di blokir oleh pihak Google Map.
“Yayasan Haikal Hassan diblokir oleh Google Map,” tutur Haikal Hassan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 17 Februari 2021.
Baca Juga: Sambut Niat Baik Jokowi Revisi UU ITE, Roy Suryo: Prosesnya Lama, Kenapa Tidak Keluarkan PERPPU?
Haikal Hassan menegaskan, bahwa yayasan miliknya murni dibuat untuk yatim dan dhuafa.
“Ada yang mau coba-coba? Padahal itu murni buat yatim dan dhuafa,” jelas Haikal Hassan.
Lebih lanjut, Haikal Hassan menyinggung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Pas angkat suara MUI yang akan keluarkan fatwa haramnya paham komunis, kok yayasan saya hilang di Google Map?” lanjut Haikal Hassan.
Cuitan Haikal Hassan tersebut, mengundang beragam komentar dari warganet.
