PR TASIKMALAYA – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyinggung soal etika saat berdebat soal Natalius Pigai.
Hal tersebut Teddy Gusnaidi bahas berkaitan dengan kasus tindakan rasialisme yang dilakukan oleh Ambroncius Nababan yang menghina Natalius Pigai yang menyandingkanya dengan Gorila.
Teddy Gusnaidi menilai meskipun argumen Natalius Pigai menyebalkan tapi bantahlan dengan argumen bukan hinaan.
Baca Juga: Ambil Langkah Preventif Soal Pelecehan Seksual, KASA Tasikmalaya Sosialisasikan Perlindungan Anak
Pernyataan tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 25 Januari 2021.
“Argumen Pigai mungkin menyebalkan, tapi tidak dapat dibenarkan menyerang dia secara fisik,” tulis akun Twitter @TeddyGusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Bantahlah dengan argumen bukan dengan hinaan #GakAsikAh,” tambahnya.
Argumen Pigai mungkin menyebalkan, tapi tidak dapat dibenarkan menyerang dia secara fisik. Bantahlah dengan argumen bukan dengan hinaan. #GakAsikAh— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) January 25, 2021
Baca Juga: Tengah Dalami Dugaan Kasus Korupsi ASABRI, Jaksa Agung: Ada 7 Calon Tersangka
Meskipun salah satu warganet berpendapat bahwa memungkinkan orang gemas dengan ucapan Natalius Pigai sehingga menyebabkan lawan debatnya kebablasan.