Isu Radikal dan Taliban ‘Serang’ KPK, Novel Baswedan: Lagu Lama

- 26 Januari 2021, 14:15 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan.*
Penyidik KPK, Novel Baswedan.* /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso./

PR TASIKMALAYA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan turut menanggapi mencuatnya isu radikalisme dan Taliban.

Hal itu terlihat dari cuitan Novel Baswedan di akun Twitter pribadinya yang menanggapi sebuah cuitan dari akun @paijodirajo.

Pemilik akun Twitter tersebut mengungkapkan, ketika KPK mulai diserang isu radikal dan Taliban, itu artinya sedang ada misi yang dijalankan oleh koruptor.

Baca Juga: Dewi Tanjung Singgung Syahrini: Kalo Mau Edit Foto yang Cerdas Dong!

Menurut @paidirajo pola tersebut juga pernah terjadi ditahun 2019 lalu, ketika isu revisi UU KPK tengah gencar dilakukan.

“Jadi polanya gini ya, ketika KPK mulai diserang isu radikal-radikul atau taliban, itu artinya sedang ada misi yang sedang dijalankan oleh koruptor & antek2 buzzerRpnya.

"Tahun 2019 mereka gencar saat akan merevisi UU KPK. Kalau sekarang ada lagi, berarti sedang ada kasus korupsi besar,” tulis pemilik akun tersebut sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @paijodirajo pada 24 Januari 2021.

Baca Juga: Gunakan Data KPU untuk Vaksinasi, Mendagri: Pak Menkes, Saya Beri Hormat Betul

Menanggapi cuitan tersebut, Novel Baswedan pun memberikan komentarnya.

“Isu radikal - taliban, lagu lama..,” tulis Novel Baswedan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @nazaqisthsh, 24 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @nazaqistsha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x