Hindari Salah Paham Soal Bedakan Kewajiban Agama dan Negara, Teddy Gusnaidi: Jangan Suka Ambil Peran Allah

- 25 Januari 2021, 18:45 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi.//Twitter.com/@TeddyGusnaidi.

PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menanggapi pihak yang salah paham atas pernyataan dari dirinya soal pemaksaan mengenakan jilbab.

Teddy Gusnaidi memberikan pejelasan soal kewajiban negara juga kewajiban Agama.

Teddy Gusnaidi menyebut bahwa perintah Allah menjadi kewajiban agama yang jika dilanggar maka sanksi akan diberikan oleh Allah bukan manusia.

Baca Juga: Muannas Tanggapi Isu Rasisme Ambroncius Nababan pada Natalius Pigai: Bukan Delik Aduan, Tak Boleh Dibiarkan!

Hal tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 25 Januari 2021.

“Wajib Allah atau Wajib Negara?” tulis akun Twitter @TeddyGusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Selain itu politisi PKPI ini juga membandingkan sumber sanksi yang pantas diberikan sesuai sumber aturanya.

“Berpuasa itu kewajiban (Quran), jika dilanggar maka yang berikan sanksi Allah, bukan manusia,” ucap Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Mengharukan, Fadli Zon Akui Dirinya Merasa Khawatir

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x