Sebut Tweet Pemprov DKI sebagai Pembodohan Publik, Ferdinand: Macet Menurun Bukan Karena Gubernur

- 18 Januari 2021, 13:30 WIB
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean dengan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean dengan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta. //instagram.com/ferdinand_hutahaean//aniesbaswedan

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menanggapi unggahan dari akun Twitter resmi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menunjukan data penurunan angka kemacetan DKI Jakarta yang berhasil keluar dari 10 kota termacet di dunia.

Eks politisi Partai Demokrat ini menilai bahwa cuitan tersebut sebagai tindakan pembodohan dan kebohongan publik oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Menurut saya Tweet ini masuk kategori PEMBODOHAN PUBLIK DAN KEBOHONGAN PUBLIK yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta,” tulis Ferdinand Hutahaean, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin 18 Januari 2021 dari akun @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Singgung Soal Ramalan Mbak You, Muannas Alaidid: Rizal Ramli sampai Terhipnotis 

Selain itu Ferdinand juga menyebut bahwa penurunan angka kemacetan bukanlah atas dasar kinerja Gubernur DKI Jakarta.

Guna membuktikan pernyataannya tersebut , Ferdinand menyebut penurunan aktivitas warga karena PSBB lah yang menjadi angka kemacetan menurun.

Hal itu dilihat berdasarkan bukti penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ikut menurun.

“Macet menurun itu jelas bukan karena kinerja tapi karena kondisi atau situasional penurunan aktivitas warga sejak PSBB. Buktinya penjualan BBM@pertamina menurun,” tambahnya.

Baca Juga: Berikut Profil Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri, dari Harta Kekayaan hingga Prestasi!

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x