PR TASIKMALAYA - Mantan politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Sebelumnya, Said Didu mengatakan bahwa ulama dan dokter banyak yang meninggal dunia dalam keadaan seperti ini.
Namun pernyataan tersebut mendapat sambutan dari Ferdinand Hutahaean yang menilai bahwa cuitan Said Didu mengandung protes kepada Allah.
Baca Juga: Upayakan Pemulihan Listrik di Mamuju dan Majene, PLN: 54.500 Pelanggan Sudah Nikmati Listrik
“Bang Said Didu, cuitanmu ini bernada protes kepada Allah,” ucapnya dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada 17 Januari 2021 sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.
“Seolah engkau ingin mengatakan bahwa Allah salah keputusan memanggil para Ulama dan Dokter itu lebih dulu,” sambung Ferdinand Hutahaean.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean mengingatkan bahwa semua keputusan berdasarkan keinginan pemilik kehidupan.
Baca Juga: Benny Harman Bela Mbak You, Muannas Alaidid Singgung SBY: Tuhan Tidak Suka!
“Bang, kata “PADAHAL” inilah kata bernada protes itu. Apapun keputusan Allah sang empunya kehidupan adalah yang terbaik,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris, Lagy Gaga Terpilih untuk Bawakan Lagu Kebangsaan AS
Sebelumnya, Said Didu menyesalkan banyaknya ulama dan dokter yang meninggal dalam keadaan Indonesia seperti ini.
“Ya Allah, banyak ulama dan dokter engkau panggil menghadap padaMU,” tutur Said Didu dalam cuitan Twitter @msaid_didu.
Bahkan Said Didu pun menuturkan ulama dan dokter tersebut dibutuhkan pada saat genting seperti ini.
Baca Juga: Merasa Aneh Mbak You Dipolisikan, Benny K Harman: Ramalan itu Pupuk Utama Sebuah Demokrasi
“Padahal merekalah yang kami butuhkan membimbing kami menghadapi pandemi dan bencana alam yang sedang terjadi,” tambahnya dalam cuitan yang sama.
“Ampuni kami ya Allah,” ucap Said Didu.
***