PR TASIKMALAYA – Menteri Sosial Tri Rismaharini memfasilitasi kelompok marjinal untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan rekening bank.
Kelompok marjinal yang dimaksud seperti orang terlantar, gelandangan, pengamen, dan kelompok marjinal lainnya.
“Untuk DKI Jakarta, target kita 1.600 orang, sehari 100 orang,” jelas Risma seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Kapolri, Ferdinand Hutahaean: Akhiri Pesta Kaum Radikal
Risma menjelaskan, pihaknya (Kementerian Sosial, red.) membantu kelompok marjinal dalam membuka rekening ATM, serta perekaman data kependudukan.
Selain di daerah Jakarta, Kementerian Sosial akan melakukan hal yang sama di daerah lainnya, khususnya di daerah yang terdapat balai Kemensos.
“Kepemilikan kartu identitas atau KTP, menjadi mutlak karena saat ini bantuan pemerintah diberikan kepada warga yang membutuhkan, sesuai dengan alamat dan KTP,” tutur Risma.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Raffi Ahmad, dr. Tirta: Saya Tahu Sampean Ditelepon Terus-terusan Pihak Istana
Tujuan Kemensos melakukan tersebut, agar kaum marjinal dengan mudah mendapatkan akses bantuan.
“Dengan demikian maka kita bisa akses bantuan, agar mereka bisa segera keluar dari kemiskinan yang sebetulnya karena tidak ada rumah,” pungkas Risma.