BMKG Beberkan 6 Fakta Gempa Majene dengan Skala Magnitudo 5,9 Hari ini

- 14 Januari 2021, 20:49 WIB
Setelah gempa terjadi, BPBD Kabupaten Majene melakukan koordinasi dengan perangkat kecamatan dan desa terkait dampak dari gempa.
Setelah gempa terjadi, BPBD Kabupaten Majene melakukan koordinasi dengan perangkat kecamatan dan desa terkait dampak dari gempa. /Dok. BNPB Indonesia

PR TASIKMALAYA –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika membeberkan enam fakta gempa yang terjadi di Majene hari ini, Kamis, 14 Januari 2021.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si di akun Instagram pribadinya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @daryonobmkg, berikut enam fakta gempa bumi yang terjadi di Majene, dengan kekuatan 5,9 magnitudo.

1. Gempa yang terjadi dengan magnitude 5,9 terjadi pukul 13.35.49 WIB. Gempa tersebut memicu adanya kerusakan bangunan rumah.

Baca Juga: Apresiasi Klarifkasi Raffi Ahmad, Sherina Munaf Siap Ditegur jika Lakukan Kesalahan

Estimasi peta tingkat guncangan yang dipublikasikan BMKG akurat, sesaat setelah gempa dapat mengetimasi bahwa gempa ini merusak, karena muncul warna kuning yang berarti goncangan gempa mencapai skala intensitas VI MMI yang berpotensi merusak.

Saat ini, berdasarkan laporan dari lapangan dilaporkan bahwa terjadi banyak kerusakan rumah warga di Kabupaten Majene.

Selain menimbulkan kerusakan pada rumah warga, gempa tersebut memicu adanya ikutan gempa (collated hazard) berupa runtuhan batu (rockfall) di tebing-tebing perbukitan.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Fadjroel Rachman dan Fadli Zon Ungkap Belasungkawa

2. Gempa tersebut dirasakan hingga ke seberang pulang. Hal tersebut diperkuat dengan adanya laporan bahwa banyak warga di Kabupaten Paser dan Balikpapan di Kalimantan Timur, merasakan guncangan gempa tersebut/

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x