Catat 'Hotline' RS Polri Kramat Jati Untuk Informasi Bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182

- 10 Januari 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Ilustrasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /Instagram /@sriwijayaair/.*/Instagram /@sriwijayaair

PR TASIKMALAYA - Dalam membantu keluarga korban mencari informasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur membuka layanan "Hotline"

"Saya informasikan bahwa rumah sakit Polri telah membuka 'hotline' dengan nomor 0812-3503-9292," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana Minggu 10 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.

Selain itu, RS Polri juga menyediakan layanan pendampingan kepada keluarga korban yang datang langsung ke posko "ante mortem" RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

Baca Juga: Haikal Hassan Klaim Tak Pernah Jelekan Jokowi, Husin Shihab: Bener Kata Muannas Licin Kayak Uler

Selain membuka "hotline", Rumah Sakit Polri juga telah membuka mengenai layanan pendampingan bagi keluarga korban bagi yang datang langsung ke posko "ante mortem" yang berada di Rumah SAkit Polri Kramat Jati, Jakarta.

Asep mengatakan pendampingan secara psikologi dan keagamaan akan diperoleh bagi keluarga yang melakukan pemeriksaan di posko "ante mortem"

Sementara itu, Kombes Pol Hariyanto Sekretaris Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Sespusdokkes) Polri, mengatakan dalam membantu keluarga korban pihakknya telah membangun tiga posko ante mirtem yang masing-masing berada di RS Polri Kramat Jati, Dermaga JICT II Tanjung Priok, dan Bandara Supadio Pontianak.

Baca Juga: Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Tim Langsung Menyelam

"Kabiddokes di kewilayahan juga sudah menyatakan mem-'backup' sepenuhnya untuk operasi DVI (Disaster Victim Identification) ini," tutur Hariyanto.

Sebelumnya, pada Sabtu 9 Januari 2021 pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 mengalami hilang kontak setelah melakukan "take off" dari Bandara sekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Pesawat Sriwijaya air SJ 182 sebelumnya mengalami kemunduran jadwal karena faktor cuaca dimana sebelumnya terbang pada 13.35 WIB.

Baca Juga: Usai Berkemah Bersama Keluarga, Bupati Garut Siap Jadikan Puncak Sagara Jadi Destinasi Wisata

Berdasarkan dari data "manifest" Sriwijaya Air SJ 182 membawa sebanyak 62 orang penumpang dengan 50 orang penumpang dan 12 orang kru.

Dari Jumlah manifest yang terdaftar terdiri dari 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Sampai saat ini keberadaan pesawat sedang dalam pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga: Usai Berkemah Bersama Keluarga, Bupati Garut Siap Jadikan Puncak Sagara Jadi Destinasi Wisata

Sejumlah armada angkatan laut milik TNI dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Sekitar 10 kapal yang diterjunkan oleh armada angkatan laut milik TNI dikerahkan menuju Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta yang diduga menjad tempat terjatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x