Kepiawaian dalam komunikasi ia asah dengan menempuh pendidikan di Universitas Padjajaran untuk menyelesaikan gelar Doktor Bidang Ilmu Komunikasi.
Baca Juga: Duo Fadli Zon-Fahri Hamzah Beri Komentar 'Pedas' untuk Demokrasi AS
Hal yang menarik dari Boy Rafli Amar yakni saat berkontribusi dalam bagian Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dalam upaya pengusutan peristiwa bom Bali.
Teroris yang ia hadapi pada zamanya ialah Nurdin M Top, Ali Imron, Amrozi, Imam Samudra, Muklas, serta Doktor Azhari.
Bahkan Boy Rafli Amar diketahui sempat berhadapan untuk menangani kasus Abu Bakar Ba’asyir yang telah dibaiat oleh pelaku bom Bali.
Baca Juga: Tanggapi Insiden Capitol Hill AS, AHY: Pengingat Pentingnya Demokrasi yang Sehat
Boy Rafli Amar disebut punya keahlian dalam menangangi kasus terorisme di Indonesia serta kepiawaianya dalam ilmu komunikasi.
Banyak yang berpendapat bahwa Boy Rafli Amar akan menjadi kandidat kuat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesa (Kapolri) yang baru.***