PR TASIKMALAYA – Aksi teror keji di Sigi, Sulawesi Tengah beberapa hari lalu menyita perhatian dan keprihatinan masyarakat.
Aksi keji itu membuat geger masyarakat setempat, karena kelompok tersebut merampas makanan, membakar rumah dan gereja, hingga menyebabkan satu keluarga terbunuh.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Sunarti mengatakan, pemerintah telah memberi bantuan sosial terhadap korban.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Penjelasan Perbaruan Pedoman Penggunaan Masker versi WHO
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dari perhatian pemerintah terhadap masyarakat.
Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial senilai Rp458 juta kepada warga Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, yang menjadi korban aksi penyerangan teroris.
"Kami sangat prihatin atas kejadian tragedi kemanusiaan ini, apalagi terjadi di tengah-tengah suasana pandemi,” kata Sunarti.
Baca Juga: Gagal Mendapatkan Pekerjaan, Seorang Pria Tega Membunuh Dua Orang Anak SD
“Bantuan ini merupakan komitmen kehadiran dan kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat, khususnya warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, yang saat ini masih diliputi kesedihan yang mendalam," tambahnya.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbol, antara lain santunan ahli waris bagi korban meninggal sebanyak empat orang, paket sembako, paket perlengkapan bermain anak, paket belajar anak, handsanitizer, masker, sabun serta paket perlengkapan ibadah.