Kutuk Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat, DPR Sebut Tak Ada Dasar yang Kuat

- 2 Desember 2020, 17:18 WIB
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin.
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin. /dpr.go.id/Naefuroji

"Benny Wenda ini tidak paham Pancasila, justru Pancasila menjadi dasar pemersatu bangsa. Dalam konsep Pancasila, Papua Barat merupakan inti dari kerangka NKRI dan dunia internsaional pun mengakui wilayah NKRI secara utuh," jelasnya.

Baca Juga: Tren Transportasi Laut Naik, Penumpang Kereta Api Justru Alami Penurunan

Lebih lanjut, Azis menyakini jika masyarakat yang ada di Papua Barat tidak terprovokasi dengan adanya isu tersbut.

Dalam sejarah juga telah dibuktikan jika masyarakat Papua Barat sangat mencintai Indonesia dan seluruh elemen masarakat Indonesia juga mencintai masyarakat Papua dan Papua Barat.

Untuk memahami keberagaman yang ada, tegasnya perlu ada di Indonesia karena tidak bisa asal klaim dari luar negeri.

Baca Juga: Optimis Animo Pemilih Tinggi, KPU Sukabumi Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya

Masyarakat dari Sabang sampai Merauke merupakan bagian dari Indonesia yang saling menghormati, rukun dan hidup berdampingan.

"Justru seharusya Benny Wenda memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dalam kerangka Pancasila dan NKRI. Dan bukan atas sponsor kelompok-kelompok asng yang tidak jelas asal usulnya," sebutnya.

Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) telah mendeklarasikan pemrintahan sementara dan menominasikan Benny Wenda sebagai Presiden, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Bilik Khusus Pemilih Bersuhu Tubuh Tinggi, Upaya KPU Sukabumi Tekan Sebaran Covid-19

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x