PR TASIKMALAYA – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indarwati menegaskan jika Indonesia harus berhari-hati dalam penanganan Covid-19, karena akan berdampak pada perekonomian.
"Indonesia terus berhati-hati agar kita tetap bisa menangani Covid-19 karena memberikan dampak sosial, ekonomi, dan keaungan yang luar biasa," ucapnya Senin 30 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Saat ini lebih dari 60 juta kasus Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia dengan korban meninggal dunia 1,42 juta jiwa.
Baca Juga: Raja Yordania dan Presiden Palestina Bertemu, Joe Biden Jadi Harapan Jalan Damai Konflik Arab-Israel
Angka itu dipengaruhi karena adanya penambahan kasus besar-besaran di Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang, dan Korea.
Di Indonesia, tercatat 534 ribu kasus yang terjadi hingga 29 November 202o dengan total kematian 16.815 jiwa dan penambahan 5.000 kasus per harinya dalam seminggu terakhir.
Langkah 3T, tekan Sri Mulyani, yakni tracing, tracking, dan treatment, serta penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun) akan menekan jumlah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Penemuan Jasad WNI dalam Koper di Mekkah Ditangani KJRI Jeddah dan Kemenlu RI
"Kepatuhan semua pelaku usaha dan masyarakat penitng untuk kita semua jaga. Kita lakukan banyak langkah tapi masyarakat juga yang menentukan kita berhasil atau tidak," tegas Dia.