Singgung Gerakan Propaganda, Henry Subiakto: Siapapun yang Cinta Negeri ini, Tidak Boleh Diam

- 24 November 2020, 18:44 WIB
Henry Subiakto.
Henry Subiakto. /Twitter.com/@henrysubiakto/Twitter/@henrysubiakto

PR TASIKMALAYA - Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto menyoroti berita yang tengah menjadi perbincangan hangat saat ini.

Henry sebelumnya menanggapi soal pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab yang dilakukan oleh beberapa anggota TNI.

Ia menyebut ada beberapa pihak yang mempertanyakan tugas TNI soal pencopotan baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Bertindak Diskriminatif, Fadli Zon: HRS Harusnya Dirangkul

Namun, ia menjelaskan jika secara hukum TNI membantu tugas Pemerintah Daerah, di mana diketahui Satpol PP kesulitan menurukan baliho tersebut.

Henry menilai, tindakan tersebut diambil bahwa operasi militer selain perang adalah membantu tugas pemerintah daerah dan membuktikan kehadiran negara.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga itu pun menyebut jika TNI-Polri berusahan 'menyingkirkan' propaganda pemecah belah bangsa.

Baca Juga: Bawa Berita Baik, Luhut sebut AS Tawarkan Bantuan Pengadaan Vaksin Covid-19

Kini, Henry menegaskan kepada siapapun untuk bergerak melawan gerakan penyebaran kebencian dan provoksi demi keutuhan NKRI.

"Siapapun yg memiliki hati nurani dan kecintaan thd negeri ini, tdk boleh diam ketika ruang2 komunikasi banyak diwarnai oleh gerakan propaganda penyebaran kebencian, hoax, dan provokasi yg membahayakan NKRI," cuit Henry.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @henrysubiakto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x