Network
PR TASIKMALAYA - Tindakan pencopotan sejumlah baliho yang diduga ilegal di beberapa ruas jalan, tengah menjadi buah bibir masyarakat.
Salah satu kasus yang sangat menyita perhatian publik adalak pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab oleh sejumlah anggota TNI.
Diketahui, pencopotan baliho HRS itu merupakan perintah dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Ia menyebut baliho itu ilegal dan tak berizin.
Baca Juga: Berikut Syarat Untuk Dapatkan BSU Kemendikbud Bagi Guru Honorer
Menanggapi aksi Dudung, sejumlah tokoh ikut memberikan pendapatnya. Ada yang mengapresiasi, ada pula yang mengkritik tindakannya yang bukan ranah tupoksi TNI.
Salah satu politisi yang mengkritisi tindakan sang Pangdam Jaya adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Kini, pemilik gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang tersebut kembali melayangkan sindiran kepada Pangdam Jaya.
Baca Juga: Jangan Macam-Macam! Hina Anggota Brimob, Pemuda asal Bogor Terancam Penjara 6 Tahun
"Pangdam Jaya akan dikenang sbg org yg berhasil memenangkan Perang Baliho #TheBalihoWar. Sejauh ini berhasil menumpas 900 baliho," cuit Fadli, Selasa, 24 Desember 2020.
Sementara itu, Dudung menegaskan akan terus melakukan pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam tersebut.
