Modus Pelaku Penculikan Malika, Merasa Memiliki dan Ajak Korban Memulung

3 Januari 2023, 15:30 WIB
ILUSTRASI - Begini cerita dari modus pelaku tentang penculikan seorang anak bernama Malika di kawasan Cipadu, Tangerang Selatan. /Pixabay/Meelimello

PR TASIKMALAYA - Akhirnya pelaku penculikan anak di di kawasan Gunung Sari, Jakarta Pusat tertangkap.

Diketahui, pelaku penculikan anak atas nama Malika telah ditangkap polisi di kawasan Cipadu, Tangerang Selatan pada Senin, 2 Januari 2023 malam.

Kabarnya pelaku penculikan anak ini memiliki banyak nama atau panggilan sehari-hari yang berbeda, yakni Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto, berdasarkan pemeriksaan, modus pelaku penculikan yang membawa Malika ini merasa memilikinya dan mengajak memulung.

Baca Juga: 8 Juta Masyarakat Indonesia Gunakan Angkutan Umum Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023!

"Modus mengajak Malika mulung seakan memiliki Malika. Dia beralibi banyak, gak bisa pulang, tersesat. Dia ada persiapan menculik. Kita tangkap itu dia mengelak terus," katanya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Seperti yang diketahui, orang tua korban sehari-hari mengenal dengan sosok pelaku tersebut.

Sehingga, saat itu orang tua korban tidak curiga saat korban bermain bersama pelaku.

Akan tetapi saat korban dibawa pelaku, orang tua pun kesulitan mencari lantaran pelaku tidak memiliki alat komunikasi.

Baca Juga: Jalan Exit Tol Kaligawe hingga Genuk Terendam Banjir, Mengakibatkan Sejumlah Truk Mogok

"Kebetulan Malika yang dekat, yang sehari-hari si Iwan kenal dengan keluarga korban, ibu dan bapak. Saat main bapak ibu tak curiga," kata Gunarto.

"Kendala agak lama karena yang bersangkutan meninggalkan jejak tak menggunakan HP dan tak komunikasi," katanya lagi.

Mengenai kronologi penangkapan pelaku, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa pelaku ditangkap setelah mendapatkan informasi berdasarkan sebaran ciri-ciri yang disebar di media.

"Kami mendapatkan informasi (ada yang) melihat orang dengan ciri-ciri seperti yang kita sebarkan di media, foto terduga pelaku dan juga foto anak," katanya.

Baca Juga: Sempat 'Lumpuh' Akibat Cuaca Ekstrem, 6 Titik Jaringan Listrik di Bali Dipulihkan

Sempat ada kesulitan yang dialami lantaran korban ditempatkan di dalam gerobak oleh pelaku.

Akan tetapi, berdasarkan informasi berhasil ditemukan adanya kemiripan dengan ciri-ciri pelaku.

Komaruddin mengungkapkan bahwa korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Tes Fokus: Ingin Tahu Seberapa Fokus Dirimu? Temukan Permen Bertuliskan Love di Gambar ini!

Berdasarkan keterangan awal, pelaku mengatakan aktivitasnya masih sama ketika berada di Jakarta Pusat yakni memulung barang bekas dari satu tempat ke tempat lain.

"Sementara dari keterangan awal terduga pelaku menyampaikan, aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di Sawah Besar melakukan pengumpulan barang-barang bekas di satu tempat ke tempat lain dengan juga menyertakan korban," katanya.

Selain itu, saat memulung barang bekas, pelaku turut membawa korban di gerobaknya kemana-mana, sehingga keduanya pun tidur berpindah-pindah.

"(Korban) memang diletakkan di dalam gerobak, tidurnya pun berpindah-pindah," katanya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler